Jumat, 04 November 2011

Sabtu, 22 Oktober 2011

PERANG SIPIL AMERIKA SERIKAT

PERANG SIPIL AMERIKA SERIKAT PERTEMPURAN GETTYSBURG
Tanggal 12 April 1861 – 9 April 1865 (tembakan terakhir pada Juni 1865)
Lokasi Situs pertempuran Amerika Serikat Selatandan Utara termasuk Antietam dan Gettysburg
HASIL KEMENANGAN AMERIKA SERIKATr /> - Integritas teritori Amerika Serikat dipertahankan
- Rekonstruksi
- Perbudakan dihapuskan

CASUS BELLI
Serangan Konfederasi di Fort Sumter

PIHAK YANG TERLIBAT
Amerika Serikat(Serikat)
Konfederasi Amerika(Konfederasi)
KOMANDAN
Abraham Lincoln Winfield Scott George B. McClellan Henry Wager Halleck Ulysses S. Grant Gideon Welles dan lainnya Jefferson Davis P.G.T. Beauregard Joseph E. Johnston Robert E. Lee Stephen Mallory dan lainnya

KEKUATAN
2.100.000 1.064.000 Jumlah korban 140,414 terbunuh dalam tugas[1] ~365.000 total tewas[1] 275.200 luka-luka 72.524 terbunuh dalam tugas[1] ~260.000 total tewas 137.000+ luka-luka

Perang Saudara Amerika Serikat (1861–1865), juga dikenal sebagai Perang Antar Negara Bagian (lihat nama-nama lain), adalah sebuah perang saudara di Amerika Serikat. 11 negara bagian budak di Selatan mengumumkan pemisahan dari Amerika Serikat dan membentuk Konfederasi Amerika yang dikenal sebagai "Konfederasi". Dipimpin oleh Jefferson Davis, pihak Konfederasi memperjuangkan kemerdekaannya dari Amerika Serikat. Pemerintah federal AS didukung oleh dua puluh negara bagian, kebanyakan negara bagian bebas yang telah menghapus perbudakan dan lima negara bagian budak yang kelak dikenal sebagai negara bagian perbatasan. Keduapuluhlima negara bagian ini yang disebut sebagai Uni, memiliki basis populasi dan industri yang lebih besar ketimbang Selatan. Setelah empat tahun perang berdarah (kebanyakan di negara bagian Selatan), Konfederasi menyerah dan perbudakan dihapus di seluruh negara. Restorasi Serikat, dan Era Rekonstruksi yang mengikutinya, menghadapi masalah yang masih belum terselesaikan selama beberapa generasi selanjutnya.
Perang Saudara Amerika adalah menjadi salah satu perang pertama yang menunjukkan perang industri persenjataan dalam sejarah manusia. Pembuatan rel kereta, kapal-kapal uap, produksi senjata secara massal, dan berbagai macam alat militer lainnya dilakukan di mana-mana. Praktek perang total yang dikembangkan oleh Sherman di Georgia dan perang parit di sekitar Petersburg menjadi salah satu taktik yang digunakan dalam Perang Dunia I di Eropa.
PENYEBAB

Di Selatan, banyak orang yang menjadi budak yang dimiliki orang lain, dan sebagian besar pekerjaan di ladang dikerjakan oleh mereka. Sedangkan negara-negara bagian di utara telah memutuskan membuat hukum yang menyatakan tak seorang pun bisa memiliki/memperbudak orang lain. Negara-negara utara itu disebut "negara bagian bebas" dan di selatan "negara bagian budak". Selain itu, sebagian besar tanah milik AS di barat belum dibagi atas negara bagian, namun teritori, di mana pendudukbukan penduduk asli tinggal. Tak seperti negara bagian, teritori itu tak membantu memutuskan siapa yang bakal jadi presiden dan teritori itu tak mengirim wakilnya keWashington, DC untuk membuat hukum seluruh negeri. Banyak orang kulit putih yang pindah ke sana dan tiap orang setuju bahwa suatu hari semua teritori itu harus disebut negara bagian. Di utara, orang ingin negara-negara bagian itu menjadi negara bebas. Di selatan, orang menginginkannya menjadi negara bagian budak. Abraham Lincoln berasal dari utara dan saat ia berpacu demi jabatan presiden, ia berkata bahwa semua negara bagian itu akan menjadi negara bagian bebas meski ia tidak merencanakan menyuruh setiap budak di negara bagian budak itu. Para pemilik budak di selatan juga takut akan beberapa orang yang mengatakan mereka ingin menjadikannya kejahatan untuk memiliki para budak di semua bagian AS. Banyak juga orang di utara yang tinggal di kota-kota dan bekerja di pabrik dan mereka menginginkan kebijakan yang membantu ekonominya. Namun banyak orang di selatan yang tinggal di kota kecil dan bekerja di pertanian, dan menginginkan kebijakan yang mendukung ekonominya. Mereka sering tak bisa setuju pada keputusan terbaik.

Saat Lincoln memenangkan pemilu dan menjadi presiden baru, banyak negara budak yang memisahkan diri AS dan membentuk negara baru, Negara Konfederasi Amerika, yang beribukota di Richmond, Virginia.

PERANG

Pada 4 Februari 1861, sebelum Lincoln disumpah, tujuh negara bagian sudah menyatakan bergabung dengan Uni. Keadaan meruncing pada 4 Maret dan pemberontakan kecil pun mulai bermunculan. Hingga akhir tahun 1861, Missouri dan Kentucky dibagi, Pro-Selatan (Konfenderasi) dan Pro-Utara (Uni/Pemerintah)
Ada 23 negara bagian yang setia pada Uni selama perang, yaitu: California, Delaware, Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentuky, Maine, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Missouri, New Hampshire, New Jersey, New York, Ohio, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, dan Wisconsin.
Sementara 7 negara bagian merupakan anggota Konfederasi, yaitu: South Carolina, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana, dan Texas. Dalam perang saudara ini, Virginia, Arkansas, Tennessee, dan North Carolina menyusul untuk bergabung dalam Konfederasi. Untuk menghadapi peperangan, negara Konfederasi membentuk Tentara Konfederasi.
Ada dua daerah penting di mana perang itu terjadi-di wilayah barat dan di wilayah timur.
Di wilayah timur, ada ibukota AS, Washington, District of Columbia, dan ibukota Konfederasi di Richmond. Kedua kota itu hanya berjarak 90 mil. Di daerah ini, pemimpin militer Konfederasi ialah Robert E. Lee. Lee adalah jenderal yang jenius dan banyak memenangkan pertempuran, termasuk Pertempuran Bull Run Pertama, danPertempuran Bull Run Kedua dan berhasil menekan pasukan Uni mundur, hingga berhasil dihambat oleh pasukan Uni dalamPertempuran Antietam. Akan tetapi, Pertempuran Gettysburglah yang merupakan titik balik perang ini. Pertempuran Gettysburg banyak memakan korban jiwa, baik dari Uni dan Konfederasi, tetapi jumlah pasukan Konfederasi lebih sedikit jika dibandingkan pasukan Uni, sehinnga jelas kerugian berada di Konfederasi. Sejak perang ini, Konfederasi hampir tidak pernah lagi melancarkan serangan.
Di wilayah barat, daerah Sungai Mississippi. Di wilayah ini, pasukan Konfederasi banyak mengalami kekalahan. Pasukan Uni yang dipimpin oleh Ulysses Grant (yang kemudian menjadi Presiden AS) banyak memenangkan pertempuran di sini. Pasukan Uni menduduki hampir semua kota di sungai Mississippi, namun Konfederasi masih memegang Vicksburg. Pada 4 Juli 1863, Vicksburg akhirnya menyerah kepada Ulysses. Ini membagi wilayah Konfederasi menjadi dua bagian dan membuka jalan untuk menyerang jantung pertahanan dari Konfederasi.
Lincoln memutuskan bahwa Ulysses ialah jendral terbaiknya. Ia mengangkat Ulysses sebagai jenderal di bagian timur. Grant menyerang Lee kembali dalam Operasi Appomattox. Lee menyadari pasukannya telah kalah banyak dan ia akhirnya menyerah pada Grant pada 9 April 1865. Menyerahnya Lee menandai kehancuran negara Konfederasi.
Kemenangan untuk Uni selain mengakhiri negara Konfederasi, juga mengakhiri praktik perbudakan di Amerika Serikat, dan memperkuat posisi pemerintah federal. Permasalahan sosial, politik, ekonomi, dan rasial setelah peperangan berhasil dituntaskan pada tahun 1877.

REFERENSI

1. ^ a b c John W. Chambers, II, ed. in chief, The Oxford Companion to American Military History. (Oxford University Press, 1999, ISBN 0-19-507198-0), p. 849. Pertempuran Gettysburg (1–3 Juli 1863), terjadi di sekitar kota Gettysburg, Pennsylvania, sebagai bagian dari Kampanye Gettysburg, adalah pertempuran dengan jumlah korban terbesar pada Perang Saudara Amerika dan dianggap sebagai titik balik perang.[4] Kaum Uni berhasil memenangkan pertempuran ini melawan Konfederasi.

Kamis, 23 Juni 2011

Alexander Agung

Alexander adalah salah satu jendral terkenal yang pernah ada. Beliau menjadi Raja Macedonia, sebuah kerajaan kecil di Balkan pada tahun 336 SM ketika beliau berusia dua puluh tahun, ayahnya Philip telah berperang selama berpuluh-puluh tahun dalam mengendalikan seluruh kerajaan yang ada di Yunani. Pada akhirnya ayah beliau menaklukan Athena tetapi terbunuh tidak lama sesudah itu. Ketika Alexander mengambil alih kekuasaan, beliau melanjutkan upaya ayah beliau untuk menyatukan kerajaan-kerajaan Yunani di bawah kekuasan Macedonia.

Alexander kemudian menyerbu kekaisaran Persia dalam perang Issus pada tahun 333 SM. Beliau mengalahkan Kaisar Darius dari Persia dalam sebuah peperangan sengit. Darius memiliki prajurit yang jauh lebih besar dari pasukan beliau, akan tetapi orang-orang Persia dapat dikalahkan oleh beliau ketika beliau mengkomandani pasukan kuda yang terlatih. Dua tahun kemudian beliau mengalahkan Darius dalam perang Arbella dan kekaisara Persia Jatuh dan beliau lalu mendapatkan gelar keagungan sehingga namanya menjadi Alexander agung.

Beliau melanjutkan penaklukan ke Syria, Mesir, Babilonia, dan wilayah sekitarnya hingga sungai Indus di India Utara. Beliau mulai memerintah daerah taklukannya yang luas menjadi suatu kekaisaran. Akan tetapi pada tahun 323 SM, saat beliau berumur 33 tahun, beliau mengalami demam dan meninggal dunia. Setelah itu kekaisarannya dikuasai oleh para jendralnya.

Setelah itu tidak ada orang yang cukup kuat untuk menyebarkan budaya Eropa yang begitu jauh hingga ke India, dan sekutar 2000 tahun kemudian kapal-kapal Inggris dan prancis berlayar sejauh benua itu.

Rabu, 22 Juni 2011

Sir Winston Churchill

Winston Leonard Spencer Churchill lahir pada tahun 1874. Beliau memulai karirnya sebagai prajurit dan jurnalis.

Tetapi pada tahun 1900 beliau terpilih sebagai anggota parlemen. Dan pada saat itu beliau mencurahkan sisa hidupnya sebagai seorang politisi.
Beliau sering keluar masuk jabatan tinggi hingga tahun 1939 ketika Perang Dunia II meletus. Pada tahun 1940 beliau menjadi Perdana Mentri Inggris.
Beliau menyatukan semangat orang-orang Inggris setelah kemenangan Jerman di Belgia, Belanda, dan Prancis. Beliau memerintah Inggris dengan kuat hingga berakhirnya perang. Beliau meninggal pada tahun 1965

William Sang Penakluk

William lahir pada tahun 1027 dan merupakan putra dari Robert The Devil, penguasa Normandia. Pada tahun 1053 ayah beliau meninggal dan sebagian besar pemimpin lokal Normandia menolak kepemimpinan beliau ksrena berusia delapan tahun. Lalu perang sipil meletus di Normandia antara kaum bangsawan yang menghendaki beliau dan mereka yang menghendaki sepupunya Guy Of Burgundy sebagai penguasa Normandia.

Lalu pada tahun 1047 beliau mengalahkan seluruh musuhnya dan menjadi penguasa Normandia. Beliau juga berperang dengan dengan kerajaan Anjou dan menduduki sebagian besar wilayahnya.

Tetapi perang terbesarnya terjadi setelah meninggalnya teman beliau Raja Edward dari Inggris. Beliau mengadakan perang dengan Inggris karena yang terpilih sebagai raja di Inggris setelah temannya adalah orang yang berjanji untuk membantunya, yaitu Harold Godwinson. Perang itu terjadi pada tanggal 14 Oktober 1066 setelah William mengarungi Inggris dengan cuaca buruk yang menghalanginya.

Akhirnya saat musim gugur beliau bertemu dengan Harold di sebelah utara Hastings yang terkenal dengan perang Hastings. Selama beberapa jam pasukan infantri Inggris sanggup menahan serangan kavaleri Normandia. Tetapi saat malam menjelang Harold terbunuh dan tentaranya menyerah.

Setelah kemenangan itu beliau pergi ke London untuk dinobatkan sebagai raja di Inggris. Namun butuh beberapa tahun untuk melawan pihak yang menentangnya. Beliau mengajarkan sistem feudal di Inggris dan menata ulang cara memerintah kerajaan. Beliau memerintahkan agar dibuat sebuah daftar kekayaan dan desa-desa di Inggris yang kemudian daftar itu dikenal sebagai Domesday Books yang memberikan informasi yang bernilai saat itu.

Beliau akhirnya meninggal dunia setelah terjatuh dari kudanya selama berperang dengan Prancis pada tahun 1087